Butik RAZIA

ketika hari itu aku dikagetkan dengan dering telp selularku...ada suara yang bahagia
& ada suara rindu yang tertahan....tapi ada suara kekosongan hati yang aku rasakan dari awal pembicaraan tsb...edy sebut saja bgt,laki2 yang pertama kali mengenalkan aku tentang cinta..walaupun monyet,walaupun masih ingusan tapi ada kesan yang dalam
waktu itu...btp dia gigih...btp dia menghargai dan mengagumiku....perpisahanku dengannya bukan karna perselisihan,bukan karna kebosanan atau bukan karna perselingkuhan tapi perpisahanku dengannya karna keadaan yang memaksa aku dan dia harus pisah...btp aku selalu merindukannya waktu itu walaupun kisah itu tidak berjalan lama walaupun secara pribadi aku blm mengenalnya terlalu dalam......tapi aku menyayangi dan sangat salut dgnya...waktu terus berjalan pemberontakan itupun terjadi akhirnya aku keluar dari belenggu yang selama ini aku anggap menjadi kendala angan dan harapanku,sebenarnya waktu itu aku punya mimpi untuk bisa hidup dgnya...tp kota besar surabaya telah mengenalkan aku pada kehidupan yang bebas..bebas dalam hal ini adalah cara berfikir dg notabene berasal dari keluarga santri aku terdidik dengan cara pandang segala sisi kehidupan dilihat dari agama...tapi lambat laun krn pergaulanku bukan hanya dari komunitas IAIN cara berfikir lamaku mulai luntur bahkan cenderung konvensional...dan sejak itu aku bener2 bs melupakan edy....kini ada rasa haru,ada rasa tidak percaya ketika setelah 15th aku tidak melihatnya tiba2 dia ada...hmmm...ya Alloh knp disaat hatiku kosong dia datang...apakah ini adalah sebagian dari ujiaanMU sampai sebatas mana komitmenku padaMU ya rabb....aku tahu jawaban dan sikap apa yang aku ambil pasti aku harus tegas dan tidak labil lagi....betapapun msh ada rasa walaupun itu bukan cinta lagi tapi rasa untuk bisa mendengar suaranya...semoga Engkau menjagaku ya Alloh dari hal2 yang membodohkan manusia dalam kelemahan.....